BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Relung menurut Resosoedarmo
adalah profesi (status suatu organisme) dalam suatu komunitas dan ekosistem
tertentu yang merupakan akibat adaptasi structural dan fungsional serta prilaku spesifik
organisme.Relung ekologi adalah status atau peran suatu mahluk hidup di dalam
komunnitas atau ekosistem(Darmawan, 2005).
Relung ekologi tergantung pada adaptasi structural makhluk, respon
fisiologis dan prilakunya. Relung ekologi bukanlah ruang fisik tetapi suatu
abstraksi mencakup semua faktor-faktor fisik, kimia, fisiologis dan biotik yang
diperlukan makhluk hidup. Dalam ekologi tidak adapernah ada dua jenis menempati
relung ekologi. Suat spesies dapat menempati relung ekologi yang sama (Odum,
1971).
Niche (relung) ekologi mencakup ruang fisik yang di duduki organisme,
peranan fungsionalnya di dalam masyarakatnya (misal: posisi trofik) serta
posisinya dalam kondisi lingkungan tempat tinggalnya dan keadaan lain dari
keberadaanya itu. Ketiga aspek relung ekologi itu dapat dikatakan sebagai
relung atau ruangan habitat, relung trofik dan relung multidimensi atau
hipervolume (Kramadibrata, 1996).
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya tergantung pada dimana dia
hidup tetapi juga apa yang dia perbuat (bagaimana dia merubah energi, bersikap
atau berkelakuan, tanggap terhadap dan mengubah lingkungan fisik serta
abiotiknya), dan bagaimana jenis lain menjadi kendala baginya. Hutchinson telah
membedakan antara niche pokok (fundamental niche) dengan niche sesungguhnya
(relized niche). Niche pokok di definisikan sebagai sekelompok kondisi-kondisi
fisik yang memungkinkan populasi masih dapat hidup. Sedangkan niche
sesungguhnya didefinisikan sebagai sekelompok kondisi-kondisi fisik yang di
tempati oleh organisme-organisme tertentu secara bersamaan (Wirahkusumah, 2003).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan tentang Praktikum ini adalah
untuk mengetahui Pola Pembagian Niche pada Serangga.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum pola pembagian Niche pada
serangga,ini berlangsung pada hari Jumat
tanggal 11 November 2016, pada jam 08.00-10.00 WITA. Praktikum ini
dilaksanakan di Samping Auditorium Institut Agama Islam Negeri Kendari.
2.2 Alat dan Bahan
Alat-alat
dan Bahan yang digunakan dalam praktikum tentang pola pembagian Niche pada
serangga sebagai berikut:
Tabel 1 alat yang digunakan
No.
|
Alat
|
Jumlah
|
1.
|
Jaring
Serangga
|
1 Buah
|
2.
|
Alat
tulis
|
1 buah
|
Tabel 2 bahan yang digunakan
No.
|
Bahan
|
1.
|
Kertas
label
|
2.
|
Kantong
plastik
|
3.
|
Karet
gelang
|
4.
|
Tabel
pengamatan
|
5.
|
Literatur
pengamatan
|
2.3 Prosedur kerja
Adapun prosedur kerja di dalam
praktikum pola pembagian Niche pada serangga adalah:
a. Menetapkan 2 jenis tumbuhan bunga yang sedang berbunga sebanyak 2 pohon
yang berbeda.
b. Mengambil sampel tiap-tiap jenis serangga yang ditemukan, kemudian
memasukkan ke dalam kantong plastic dan memberi label sesuai dengan tempat
pengambilan sampel.
c. Pengambilan sampel dilakukan untuk memudahkan mengidentifikasi jenis
serangga.
d. Memasukkan data pengamatan ke dalam tabulasi data.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1
Data dan Hasil pengamatan
Berdasarkan hasil tabulasi data pada praktikum pola pembagian Niche
pada serangga sebagai berikut :
Gambar1 Ixora
paludosa Gambar2 Tulnera ulmifori L
Gambar3 lebah Gambar4
semut
Gambar5
Laba -laba
3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pola
pembagian Niche pada serangga sebagai berikut:
Pada pengamatan relung pada tunbuhan Ixora paludosa terdapat laba-laba, semut rangrang dan semut hitam,
dimana tiap-tiap serangga tersebut memiliki relung masing- masing.Misalnya
laba-laba terdapat pada bagian atas daun, semut rangrang terdapat pada seluruh
bagian tumbuhan sedangkan semut hitam terdapat pada akar Ixora paludosa.Pada pengamatan
relung Tulnera ulmiforia L terlihat lebah di sekitar bunga.
Berdasarkan pengamatan klasifikasi
serangga sebagai berikut:
Tabel3 klasifikasi serangga
Kingdom
|
Laba.-laba
|
Semut R
|
Semut Hitam
|
Lebah
|
Animalia
|
Animalia
|
Animalia
|
Animalia
|
Animalia
|
Filum
|
Artrophoda
|
Artrophoda
|
Artrophoda
|
Artrophoda
|
Kelas
|
Arachaida
|
Insecta
|
Insecta
|
Insecta
|
Ordo
|
Aranae
|
Hymenoptera
|
Hymenoptera
|
Hymenoptera
|
Family
|
|
Formienae
|
Formienae
|
Apidae
|
Genus
|
|
Oecephylla
|
Oecephylla
|
Apis
|
Spesies
|
|
Oecephylla
sp
|
Oecephylla
sp
|
Apis
sp.
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengamatan pola pembagian Niche pada serangga sebagai berikut:
Pada pengamatan relung pada tunbuhan Ixora paludosa terdapat laba-laba, semut rangrang dan semut hitam,
dimana tiap-tiap serangga tersebut memiliki relung masing- masing.Misalnya
laba-laba terdapat pada bagian atas daun, semut rangrang terdapat pada seluruh
bagian tumbuhan sedangkan semut hitam terdapat pada akar Ixora paludosa.Pada pengamatan
relung Tulnera ulmiforia L terlihat lebah di sekitar bunga.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan,Agus.2005.Ekologi Hewan.Universitas Negeri
Malang.Malang
Kramadibrata.H.1996.Ekologi Hewan. ITB Press. Bandung
Odum.E.P.1971.Dasar-Dasar Ekologi Edisi Ketiga. UGM Press. Yogyakarta
Wirakusumah.Sambas.2003.Dasar-Dasar Ekologi. UI Press. Jakarta.
PRAKTIKUM
III
POLA
PEMBAGIAN NICHE OLEH SERANGGA
OLEH :
NAMA : Muh. Andy Afdal
N I M : 15010108038
ASS PRAKTIKUM : ARIS AMIRULLAH
S.Si,M.Si.
KELOMPOK :1(Satu)
JURUSAN PENDIDIKAN
MIPA
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar